lionair-agen.blogspot.com > berita > MALINDO AIR: Mulai Juni 2013 Penumpang Bisa Internetan Di Pesawat
sumber :
http://web.bisnis.com/malindo-air-mulai-juni-2013-penumpang-bisa-internetan-di-pesawat
MALINDO AIR: Mulai Juni 2013 Penumpang Bisa Internetan Di Pesawat - KOTA KINABALU, Maskapai baru Malindo Air berniat memasang fasilitas wifi sekaligus sambungan telepon di armadanya pada Juni.
Artinya, penumpang dapat tersambung lewat Internet ataupun menggunakan sambungan telepon meskipun sedang berada di atas udara.

pesawat [ lion air ]
"Rencananya Juni kita terapkan, bersamaan dengan datangnya armada baru," kata CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy seusai penerbangan perdana Malindo Air dari Kuala Lumpur-Kota Kinabalu, Jumat (22/3).
Saat ini, sambungnya, Malindo Air mempersiapkan proses validasi dan verifikasi, serta uji coba dari regulator. "Kalau local regulator katakan oke, akan kita laksanakan."
Dia menilai keberadaan fasilitas tersebut tidak akan mengganggu navigasi pesawat. Oleh sebab itu, proses uji coba sangat dibutukan untuk memastikan rencana tersebut.
Seperti diketahui, induk usahanya yakni Lion Air berencana memasang fasilitas serupa untuk maskapai baru lainnya yakni Batik Air sebagai maskapai full service yang akan beroperasi pada April.
sumber :
http://web.bisnis.com/malindo-air-mulai-juni-2013-penumpang-bisa-internetan-di-pesawat
lionair-agen.blogspot.com > berita > Malindo Air akan jelajahi 12 rute penerbangan
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/malindo-air-akan-jelajahi-langit-indonesia-china-dan-india.html
Malindo Air akan jelajahi 12 rute penerbangan - Maskapai penerbangan Malindo Air yang merupakan maskapai hasil kerja sama Lion Air dan pemerintah Malaysia, berhasil terbang perdana, Jumat (22/3). Presiden Direktur Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan, Malindo Air berencana melebarkan sayapnya dengan membuka destinasi baru.
Tidak tanggung-tanggung, anak usaha Lion Air ini bakal terbang ke 12 rute penerbangan tahun ini. Malindo bakal terbang ke Indonesia, India, hingga China.

pesawat [ lion air ]
"ASEAN adalah pasar yang besar dan pasar berkembang. Makin banyak maskapai yang ingin terbang dan keterhubungan itu penting," katanya saat penerbangan perdana Malindo Air di Bandara Internasional Kuala Lumpur seperti dilansir Bernama, Sabtu (23/3).
Deputi menteri transportasi Datuk Abdul Hakim Bakri turut menyaksikan penerbangan perdana Malindo Air. Pada penerbangan perdananya, Malindo Air melakukan tiga kali penerbangan ke Kota Kinabalu dan empat penerbangan ke Kuching.
"Kami sekarang terbang dengan dua pesawat dan akan mendatangkan dua pesawat lagi pada bulan Juni," katanya.
Dia menargetkan mengoperasikan 12 unit pesawat hingga akhir tahun ini. Saat itu, armada yang digunakan Malindo Air adalah pesawat jenis Boeing 737-900ER.
Malindo Air merupakan maskapai hasil kerja sama Kementerian Pertahanan dan Penerbangan Sipil Malaysia serta maskapai penerbangan Indonesia yakni Lion Air.
"Selain memperkuat transportasi udara, kami juga akan membantu mengurangi pengangguran," kata Chandran.
Dia menyebutkan telah merekrut 179 calon pilot yang akan menjalani pelatihan yang disiapkan oleh Lion Air di Jakarta.
Sementara itu, Abdul Rahim mengatakan, penerbangan Malindo Air ke Kinabalu turut membantu meningkatkan pariwisata di Sabah. Abdul Hakim menyebutkan, tahun lalu 1,87 juta turis mengunjungi Sabah.
"Dengan rencana Malindo menggunakan Kota Kinabalu sebagai hub kedua, wisatawan terutama dari Indonesia, Korea, Jepang dan China akan langsung terhubung ke Sabah" kata Abdul Rahim.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/malindo-air-akan-jelajahi-langit-indonesia-china-dan-india.html
lionair-agen.blogspot.com > berita > Lion Air kebut pembangunan markas perawatan pesawat di Batam
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/lion-air-kebut-pembangunan-markas-perawatan-pesawat-di-batam.html
Lion Air kebut pembangunan markas perawatan pesawat di Batam - Petinggi maskapai penerbangan Lion Air enggan menjelaskan alasan kaburnya dari Manado dan menetapkan Batam sebagai pusat perawatan pesawat.
Manajemen maskapai tersebut juga enggan menyinggung isu yang beredar bahwa Angkasa Pura I meminta jatah saham 51 persen untuk memberikan lampu hijau pembangunan pusat perawatan pesawat.

pesawat [ lion air ]
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait tidak banyak berkomentar terkait perubahan rencana tersebut. Edward hanya mengatakan bahwa proses pembangunan markas perawatan pesawat telah dimulai.
"Masih dalam proses pembangunan," ucap Edward dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Sabtu (23/3).
Edward menargetkan pembangunan tahap I akan selesai pertengahan 2013. "Tahap pertama Juni tahun ini," ucapnya singkat.
Markas perawatan pesawat Lion nantinya akan berada di area Bandara Batam. Bandara ini dikelola oleh Badan Pengembangan Batam (dulu Otoritas Batam) dan bukan dikelola oleh Angkasa Pura I.
Hal itu dibenarkan oleh Kementerian Perhubungan. "Tidak jadi di Manado, posisi sekarang Lion akan bangun pusat perawatan di Batam," jelas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan.
Bambang enggan menjelaskan lebih jauh penyebab kaburnya Lion Air dari rencana awal di Manado ke Batam. Hanya saja, dia memberi sinyal salah satu penyebabnya karena Lion Air dan Angkasa Pura I tidak satu suara.
"Tidak ada kesepakatan dengan PT AP I, yang akan dibangun adalah pusat perawatan pesawat," tegas Bambang.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/lion-air-kebut-pembangunan-markas-perawatan-pesawat-di-batam.html
lionair-agen.blogspot.com > berita > Malindo Air sukses terbang perdana ke Kota Kinabalu
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/malindo-air-sukses-terbang-perdana-ke-kota-kinabalu.html
Malindo Air sukses terbang perdana ke Kota Kinabalu - Maskapai hasil kerja sama antara Lion Air dan Kementerian Perhubungan Malaysia, Malindo Air, telah sukses melakukan penerbangan perdananya dari Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu Jumat (22/3) pagi dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Kantor berita Bernama melaporkan bahwa pada saat penerbangan perdana tersebut, maskapai itu juga melayani tiga destinasi ke Kota Kinabalu dan empat penerbangan untuk rute Kuala Lumpur-Kuching.

pesawat [ lion air ]
Presiden Direktur Malindo Air Chandran Ramamuthy mengatakan tingkat kepenuhan penumpang lima penerbangan pada hari pertama tersebut mencapai lebih dari 70 persen.
Pada penerbangan pertama tersebut, Malindo menggunakan maskapai Boeing 737-900ER dengan kapasitas penumpang 180 kursi.
Seperti yang telah diketahui, Lion Air awal pekan ini telah mengumumkan komitmennya untuk membeli 234 pesawat Airbus dengan nilai sekitar Rp 233 triliun. Komitmen tersebut menjadi pemecah rekor pembeli Airbus terbanyak sepanjang sejarah.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/malindo-air-sukses-terbang-perdana-ke-kota-kinabalu.html
lionair-agen.blogspot.com > berita > Resmi Terbang, Malindo Air Siap Adu Murah dengan AirAsia
sumber :
http://www.beritasatu.com/destinasi/103610-resmi-terbang-malindo-air-siap-adu-murah-dengan-airasia.html
Resmi Terbang, Malindo Air Siap Adu Murah dengan AirAsia - Kuala Lumpur, Setelah memperoleh izin berupa Air Operator Certificate dari pemerintah Malaysia, Malindo Air yang 49% sahamnya dimiliki oleh maskapai nasional Lion Air akhirnya mengudara. Peresmian itu ditandai dengan penerbangan perdana dari Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu, Jumat (22/3).
Beroperasinya Malindo akan menghangatkan persaingan pasar penerbangan murah dengan AirAsia yang telah beberapa tahun mendominasi di Malaysia. Pasalnya, seperti yang dikatakan Chief Executive Officer Malindo Air, Chandran Rama Muthy, harga tiket dan layanan lainnya ditargetkan tidak lebih mahal, bahkan lebih murah dibanding AirAsia.

pesawat [ lion air ]
Selain itu Malindo, yang 51 persen sahamnya dimiliki oleh NADI (National Aerospace & Defence Industries), juga akan memberikan layanan gratis seperti bagasi 15-30 kilogram dan inflight entertainment seperti layaknya maskapai full service di setiap kursi.
Namun, untuk dapat menikmati hiburan, penumpang harus membawa earphone atau bisa membelinya seharga RM 5. Selain itu, Juni mendatang semua armada akan dilengkapi dengan WiFi secara gratis dan sambungan telepon yang dikenakan tarif.
Chandran juga mengatakan, Malindo akan menjadi maskapai pertama di Malaysia yang memberikan pelayanan hybrid flight (antara LCC dan full service carrier).
"Jadi kalian dapat makan sandwich dan air mineral sebagai snack. Kalau tidak cukup, kalian beli. Jadi kita bagi free dan jualan," ujarnya dalam konferensi pers Inaugural Flight Malindo Air di Kota Kinabalu International Airport, Sabah Malaysia, Jumat (22/3).
Terkait rute, sebagai langkah perdana Malindo Air akan memulai operasinya dengan melayani rute Kuala Lumpur-Kuching dan Kuala Lumpur-Kota Kinabalu dengan frekuensi penerbangan empat dan tiga kali sehari. Dengan itu Kinabalu akan dijadikan sebagai hub.
"Penumpang Lion Air connecting ke Malindo menggunakan Kinabalu sebagai hub. Karena kalau orang di Makassar mau ke China dia harus melalui Jakarta atau Singapura. Tapi, dengan adanya hub ini dia akan cepat. Jadi dari Makassar ke hub center dan ke China," jelas Chandran.
Perseroan juga akan membuka rute ke Sabah dan Serawak pada Juni hingga September ini. Lalu, pada dua tahun ditargetkan bisa dibuka ke China, Hong Kong, dan Jepang.
Seiring peningkatan itu, Malindo menargetkan dalam dua tahun bisa memiliki 20 armada. Tahun ini Malindo berencana mengoperasikan 12 unit Boeing yang akan melayani 12 rute penerbangan domestik Malaysia. Hal ini sekaligus menjadikan Malindo sebagai operator Boeing 737-900ER pertama di Malaysia.
Untuk penerbangan pertamanya ini, Malindo mengoperasikan dua unit pesawat berjenis Boeing 737-900 ER.
sumber :
http://www.beritasatu.com/destinasi/103610-resmi-terbang-malindo-air-siap-adu-murah-dengan-airasia.html
lionair-agen.blogspot.com > berita > Borong Airbus dan Boeing, Lion Air Jadi 10 Maskapai Besar Dunia
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/539871/borong-airbus-dan-boeing-lion-air-jadi-10-maskapai-besar-dunia
Borong Airbus dan Boeing, Lion Air Jadi 10 Maskapai Besar Dunia - Kuala Lumpur, PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai penerbangan Lion Air menjadi sorotan di berbagai penjuru dunia karena memborong 234 pesawat buatan Airbus senilai total US$ 24 miliar.
Padahal, Lion Air sebelumnya juga sudah mengikat janji pembelian 230 pesawat dari Boeing untuk tipe jet 737 dan 787 pada 2011 senilai total US$ 21,7 miliar.

pesawat [ lion air ]
Laporan yang dikutip dari The Star Online, menilai dengan pembelian pesawat besar-besaran pada dua produsen pesawat kelas dunia tersebut, maka Lion Air Group akan memiliki total pesawat lebih dari 600 armada pesawat pada 2025.
Pertumbuhan kepemilikan pesawat besar-besara itu menjadikan Lion Air sebagai salah satu dari top-10 maskapai penerbangan terbesar di dunia dalam jumlah armada.
Brendan Sobie dari Pusat Penerbangan Asia Pasifik mengatakan dalam sebuah laporan potensi besar penerbangan di Indonesia dan ruang lingkup yang cukup luas untuk operator cabang akan sangat mendukung operasional Lion Air.
"Mereka melihat peningkatan permintaan yang disebabkan kondisi di pasar dalam negeri. Jika Anda melihat proyeksi untuk pertumbuhan di Indonesia, dengan asumsi bahwa Lion Air mempertahankan pasar untuk selalu di posisi terdepan, maka mereka akan membutuhkan pesawat beberapa ratus lebih hanya untuk menjaga posisi itu," tutur dia.
Selain itu, dia mengatakan Lion Air juga memiliki ambisi untuk bermain lebih di pasar internasional dan membuka afiliasi di negara lain.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/539871/borong-airbus-dan-boeing-lion-air-jadi-10-maskapai-besar-dunia
lionair-agen.blogspot.com > berita > Maskapai Malindo Milik Lion Air Dapat Pesawat Boeing 737 ke 7.500
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/540960/maskapai-malindo-milik-lion-air-dapat-pesawat-boeing-737-ke-7500
Maskapai Malindo Milik Lion Air Dapat Pesawat Boeing 737 ke 7.500 - Jakarta, Produsen pesawat terbangan, Boeing, hari ini mampu memproduksi pesawat Boeing jenis 737 yang ke 7.500 sejak kelahirannya. Maskapai penerbangan yang beruntung memperoleh pesawat tersebut adalah Malindo Air.
Malindo Air merupakan perusahaan patungan dari maskapai penerbangan Indonesia, Lion Air dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia, National and Aerospace and Defence Industries (NADI).

pesawat [ lion air ]
Dikutip dari laman Bernama, Kamis (21/3/2013), Malindo Air saat ini menggunakan pesawat Next Generation 737-900ER untuk melayani jasa penerbangan murah.
Malindo Air 737-900 ER merupakan jenis pesawat yang memberikan layanan mewah lewat interior pesawat serba modern. Tempat duduk penumpang dirancang lebih luas.
Pesawat Boeing tipe 737 merupakan jenis pesawat komersial paling laris yang dimiliki Boeing. Tercatat produksi Boeing 737 kini sudah mencapai 10.500 pesawat.
Sekitar 85% dari kekurangan produksi Boeing dari lebih 3.100 pesawat tipe 737 Next-Generation akan diserahkan beserta Boeing Sky Interior.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/540960/maskapai-malindo-milik-lion-air-dapat-pesawat-boeing-737-ke-7500
lionair-agen.blogspot.com > berita > Lion Air pilih Batam jadi markas perawatan pesawat
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/lion-air-pilih-batam-jadi-markas-perawatan-pesawat.html
Lion Air pilih Batam jadi markas perawatan pesawat - Maskapai penerbangan nasional, Lion Air membatalkan rencananya membangun pusat perawatan pesawat di Manado. Lion Air dan Angkasa Pura I tidak menemukan kesepakatan dalam pembangunan ini. Akhirnya Lion memutuskan untuk kabur ke Batam.
"Tidak jadi di Manado, posisi sekarang Lion akan bangun pusat perawatan di Batam," jelas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (23/3).

pesawat [ lion air ]
Bambang enggan menjelaskan lebih jauh penyebab tidak ada kesepakatan antara Angkasa Pura I dan Lion Air. "Tidak ada kesepakatan dengan PT AP I, yang akan dibangun adalah pusat perawatan pesawat," tegas Bambang.
Bandara Batam sendiri tidak dikelola oleh Angkasa PUra, melainkan oleh Badan Pengembangan Batam (dulu Otoritas Batam).
Dari isu yang beredar, batalnya Lion Air membangun pusat perawatan di Manado lantaran dalam prosesnya, pihak Angkasa Pura I meminta 51 persen saham kepada pihak Lion. Namun isu ini langsung ditepis oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan beberapa waktu lalu.
Dahlan langsung menghubungi Direktur Utama Angkasa Pura I. Dari hasil pembicaraannya, Dahlan menjelaskan bahwa penyebab kepindahan Lion adalah lamanya proses perizinan.
Dia menceritakan,dalam pembangunan pangkalan tersebut, Lion Air membeli lahan yang akan memakan lahan AP I. Ini harus mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan. Karena mengurus perizinan lama, akhirnya Lion Air memutuskan pindah dari Manado.
"Karena harus merubah masterplan. Bukan wewenang AP I. AP I bukan tidak mengurus karena memakan waktu di Kementerian Perhubungan. Ketika izin didapat dan memberitahu kepada Lion. Lion mengatakan sudah terlanjur pindah dari situ (Manado)," jelas Dahlan beberapa waktu lalu.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/lion-air-pilih-batam-jadi-markas-perawatan-pesawat.html
lionair-agen.blogspot.com > berita > Perang Komentar Antara Bos Air Asia dan Lion Air
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/542851/perang-komentar-antara-bos-air-asia-dan-lion-air
Perang Komentar Antara Bos Air Asia dan Lion Air - Kuala Lumpur, Air Asia yang merupakan maskapai penerbangan asal Malaysia sudah terlebih dahulu masuk ke pasar Indonesia. Kini maskapai nasional Lion Air melalui anak usahanya Malindo Air mulai Jumat kemarin (22/3/2013) juga resmi terbang di langit Malaysia. Persaingan antar maskapai murah yang sama-sama membeli banyak pesawat dari Airbus ini nampaknya sudah dimulai.
Berita online di Malaysia TheStar seperti dikutip Sabtu (23/3/2013) mewawancarai bos Air Asia, Tony Fernandes yang mulai mempertanyakan rencana pertumbuhan rivalnya Lion Air. terlebih setelah maskapai penerbangan nasional itu membeli Airbus senilai US$ 24 miliar. Air Asia sendiri yang meruipakan pembeli besar Airbus juga berjanji untuk tetap menjaga hubungannya dangan jetmaker asal Eropa tersebut.

pesawat [ lion air ]
The Star menulis sebagai kompetitor yang memiliki pendanaan yang kuat di Asia Tenggara, pemilik Lion Air Rusdi Kirana dituntut untuk terus menargetkan pertumbuhan tajam di pasar domestik Malaysia yang notabene sebagai basis Air Asia.
Dalam penataan loyalitas industri, Lion Air yang berbasis di Indonesia ini dinilai sedikit melonggarkan hubungan dengan Boeing pekan ini demi mendapatkan 234 pesawat Airbus, yang mana Airbus juga sebagai pemasok utama Air Asia.
Ketika ditanya apakah ia kecewa terhadap kesepakatan antara Airbus dengan kompetitor terdekatnya itu, Fernandes mengatakan, "Mengapa saya harus kecewa? saya pikir Lion mungkin tidak bisa merebut pasar kita (Air asia). Kita akan fokus pada diri kita sendiri," ungkapnya seperti yang dikutip situs berita Malaysia dari The Star, Sabtu (23/3/2013).
Rusdi Kirana yang juga diwawancarai hanya sedikit memprotes komentar yang dilontarkan bos Air Asia tersebut."Apakah dia Malaikat?Apakah dia tau tentang masa depan?," ungkap Rusdi saat ditanya tentang komentar Fernandes itu.
Seperti diketahui, mulai Jumat kemarin (22/3/2013) Lion Air melalui anak perusahaannya Malindo Air di Malaysia telah melakukan penerbangan pertamanya di negeri jiran dengan rute ke Kinabalu pada pukul 06.50 pagi tadi.
Rusdi menambahkan bahwa dirinya menargetkan untuk dapat mengoperasikan 100 pesawat Boeing dalam waktu 10 tahun ke depan.
Peta persaingan industri penerbangan di Asia Tenggara menurut the Star, seakan perlu untuk disusun kembali setelah Lion Air mengumumkan pembelian Airbus nya di Paris, pada hari Senin 18 Maret 2013. Saat ini, Air Asia telah memiliki 100 Airbus 320 yang juga dipesan di Prancis tersebut.
Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air. Dengan kepemilikan saham 49% untuk Lion Air dan 51 untuk NADI.
Saat ini, Malindo telah memiliki dua pesawat Boeing 737-900ER terbaru yang menjadi bagian pemesanan Lion Air kepada produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut pada 2011 lalu.
Malindo menjadi bagian anak usaha Lion Air, selain Wings Air dan Batik Air. Lion Air sendiri menguasai 45% seluruh pangsa pasar penerbangan di Indonesia.
Sementara NADI Group, perusahaan asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/542851/perang-komentar-antara-bos-air-asia-dan-lion-air
lionair-agen.blogspot.com > berita > Malindo Terbang Perdana Ke Kinabalu
sumber :
http://www.suarapembaruan.com/home/malindo-terbang-perdana-ke-kinabalu/32689
Malindo Terbang Perdana Ke Kinabalu - [KUALA LUMPUR] Setelah memperoleh izin dari pemerintah Malaysia berupa Air Operator Certificate (AOC), Malindo Airlines Jumat, 22 Maret 2013 mulai melakukan penerbangan perdananya secara resmi. Sebagai langkah perdana Malindo Air akan memulai operasinya dengan melayani rute Kuala Lumpur-Kuching dan Kuala Lumpur-Kota Kinabalu.
Adapun, tepat pukul 13.30 waktu Kuala Lumpur, Malaysia, Malindo mulai bersiap-siap untuk terbang ke Kinabalu dengan waktu perjalanan kurang lebih dua setengah jam.

pesawat [ lion air ]
Sebagai tahap awal, Malindo akan beroperasi dengan satu pesawat Boeing 737-800 dengan registrasi 9M-LNB. Namun, pesawat ini nantinya akan dikembalikan kepada Lion Air dan diganti dengan Boeing 737-900ER. Hal ini sekaligus menjadikan Malindo sebagai operator Boeing 737-900ER pertama di Malaysia.
Pada tahun pertama, maskapai ini rencananya akan mengoperasikan 12 pesawat Boeing 737-900ER yang semuanya merupakan pesanan dari induk perusahaan, Lion Air.
Malindo merupakan maskapai penerbangan gabungan antara Lion Air dengan perusahaan Malaysia, NADI (National Aerospace & Defence Industries) yang berbasis di Kuala Lumpur. Lion Air menguasai 49 persen saham, sedangkan NADI 51 persen saham di Malindo Air.
sumber :
http://www.suarapembaruan.com/home/malindo-terbang-perdana-ke-kinabalu/32689
lionair-agen.blogspot.com > berita > Bulan Juni, Malindo Air mulai layani penerbangan internasional
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/bulan-juni-malindo-air-mulai-layani-penerbangan-internasional.html
Bulan Juni, Malindo Air mulai layani penerbangan internasional - Perusahaan penerbangan hasil kerja sama maskapai nasional Lion Air dan pemerintah Malaysia, Malindo Air akan mulai melayani penerbangan internasional bulan Juni nanti. Maskapai tersebut akan melayani penerbangan perdana Jumat (22/3).
Presiden Direktur Malindo Air Rama Multhy mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan internasional, maka Malindo mengharapkan pengiriman pesawat dapat disegerakan untuk memenuhi kebutuhan penerbangan tersebut.

pesawat [ lion air ]
"Kami menargetkan untuk menerima total 12 pesawat akhir tahun ini," ujar dia seperti yang dikutip dari kantor berita Bernama, Jumat (22/3). Akhir pekan lalu, Malindo menerima maskapai baru dari Boeing dengan seri 737-900ER.
Seperti yang telah diketahui, untuk menunjang ekspansinya, Lion Air telah membeli 234 pesawat dari Airbus dengan nilai transaksi sekitar Rp 233 triliun. Transaksi tersebut menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Airbus.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/bulan-juni-malindo-air-mulai-layani-penerbangan-internasional.html
lionair-agen.blogspot.com > berita > Pembelian Pesawat Airbus A320 oleh Lion Air yang Penuh Rahasia
Semua berlangsung serba kejutan!
Keesokan harinya, semua terjawab sudah.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/542024/pembelian-pesawat-airbus-a320-oleh-lion-air-yang-penuh-rahasia
Pembelian Pesawat Airbus A320 oleh Lion Air yang Penuh Rahasia - Paris : Tak ada desas-desus, tak ada rumor tiba-tiba pada Senin 18 Maret 2013 PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menandatangani pembelian besar-besaran 234 pesawat terbang Airbus jenis A320 senilai US$ 24 miliar atau setara Rp 234,24 triliun. Sebuah kesepakatan bergengsi yang tersimpan rapi sampai-sampai terungkapnya baru di hari 'H'.
Mengagetkan sekaligus membanggakan tentu saja. Indonesia yang dikenal sebagai negara yang masih tumbuh di industri penerbangan komersialnya, ternyata memiliki maskapai yang begitu ekspansif dan mampu membeli pesawat dalam jumlah besar yang membuat dunia bisnis global terbelalak.

pesawat [ lion air ]
Uang senilai US$ 24 miliar atau setara Rp 234,24 triliun tentu saja bukan duit yang kecil dalam dunia bisnis internasional. Tak ada yang menyangka Lion Air mengikat perjanjian jual beli dengan rakasasa pesawat saingan Boeing tersebut, karena sebelumnya Lion Air telah membeli 230 unit pesawat Boeing.
Dengan Boeing, Lion Air membeli pesawat yang terdiri atas 201 unit B-737 MAX dan 29 unit Next Generation 737-900 ERS, dengan nilai yang juga maha besar US$ 21,7 miliar. Perjanjian jual beli itu disaksikan langsung Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali pada 18 November 2011.
Tak ingin kalah gengsi dengan pembelian dari Boeing, rupanya Airbus memilih cara yang lebih prestisius untuk menjamu Lion Air. Pembelian besar-besaran itu ditandatangani di Istana Presiden Prancis dan disaksikan langsung sang Presiden Prancis Francois Hollande.
Semua berlangsung serba kejutan!
Berawal dari undangan mengunjungi pabrik Airbus Toulouse, Prancis yang diterima jurnalis dari berbagai media di Indonesia termasuk di dalamnya Liputan6.com. Sebelum ke Toulouse, rombongan singgah dan menginap di Hotel Sofitel Paris, Minggu (17/3/2013).
Tak disangka di hotel bintang lima tersebut, rombongan jurnalis bertemu dengan Bos Lion Air Rusdi Kirana.
Rusdi terlihat sedang berbincang dengan sejumlah orang asing di restoran hotel tersebut. Cukup mencurigakan memang, tapi di jadwal kunjungan yang diterima dari panitia penyelenggara, tidak ada jadwal apapun yang berhubungan dengan Lion Air.
Rusdi yang kelahiran 17 Agustus 1963 sempat menghampiri rombongan jurnalis Indonesia dan bersalaman lalu kembali menemui koleganya. Tak ada kecurigaan apa pun. Setelah itu rombongan jurnalis segera menuju ke kamar masing-masing untuk bersiap menghadiri agenda lain yang sudah menunggu.
Saat makan malam bersama dengan Deputy Head of Media Relations Airbus Jacques Rocca, wartawan sempat mengkonfirmasi soal pertemuan dengan orang nomor satu di Lion Air tersebut. Namun Rocca mengaku tidak mengetahui apa-apa terkait hal itu.
Keesokan harinya, semua terjawab sudah.
Saat sedang sarapan, lagi-lagi para jurnalis Indonesia bertemu dengan Bos Lion Air tersebut. Rusdi tidak hanya sendirian, dia ditemani oleh enam orang manajemen Lion Air seperti Direktur Niaga Lion Air Achmad Hasan dan Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.
Di situ barulah ditanyakan maksud kedatangannya ke Prancis.
Rusdi pun membeberkan soal rencana pembelian 234 pesawat terbang Airbus jenis A320 senilai US$ 24 miliar atau setara Rp 234,24 triliun ke wartawan. Angka yang cukup fantastis.
"Kalau dikasih tahu dari kemarin nanti tidak surprise lagi," ungkap dia.
Lion Air mendapatkan perlakuan istimewa untuk membeli pesawat penumpang paling laris di dunia ini. Menurut Rusdi, seluruh pembiayaan pembelian pesawat tersebut berasal dari lembaga keuangan Eropa yang mengurus kredit ekspor (ECA/ European Export Credit Agencies) sehingga perseroan tidak perlu mengucurkan dana sepeserpun untuk membeli pesawat itu.
Setelah berbincang-bincang dengan Rusdi, panitia dari Airbus meminta rombongan jurnalis menaiki bus untuk menuju ke lokasi acara. Muncul dugaan, Airbus akan mengadakan konferensi pers soal pembelian pesawat oleh Lion Air karena tiba-tiba Direksi Lion dan petinggi Airbus juga ternyata masuk ke bis yang sama dengan kami.
"Jangan lupa paspor-nya dibawa," kata salah satu panitia saat kami turun dari bus.
Alangkah kagetnya, ternyata bus berhenti di depan Istana Elysee, istana presiden yang terletak di jantung kota Paris. Barulah wartawan tersadar bahwa penandatanganan kontrak pembelian pesawat tersebut akan disaksikan langsung oleh Presiden Prancis Francois Hollande.
Meski kaget, tapi ini adalah kesempatan langka dan tidak mungkin disia-siakan untuk mengabadikan kunjungan ke istana yang dibangun pada 1718 itu.
Sejumlah wartawan dari televisi lokal Prancis tampak sedang melaporkan peristiwa tersebut secara live di halaman istana. Rombongan wartawan Indonesia kemudian diajak oleh panitia untuk menuju ke ruangan acara.
Tiga kursi disiapkan untuk Rusdi Kirana, CEO and Presiden Airbus Fabrice Bregier dan Presiden Prancis Francois Hollande. Di depan panggung, disiapkan satu meja yang di atasnya tersedia dokumen dan satu miniatur pesawat Airbus.
Bendera Indonesia dan Prancis nampak berdampingan, sebuah podium juga disiapkan untuk tempat para petinggi tersebut memberikan kata sambutan.
"Ini adalah kontrak bersejarah antara perusahaan besar di Eropa dengan perusahaan penerbangan utama di Asia. Penandanganan kontrak ini bisa membantu mendorong penciptaan lapangan kerja, tidak hanya di Perancis tapi juga Eropa," ungkap Presiden Perancis Francois Hollande dalam sambutannya.
Hollande juga memuji Indonesia yang perekonomiannya bisa tetap tumbuh hingga di atas 6%. Dia juga menilai Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di dunia juga menjadi pasar yang menarik bagi Perancis.
Usai acara penandatanganan berlangsung, Hollande menyempatkan waktu untuk berfoto bersama dengan Rusdi dan Bregier. Acara seremoni tersebut hanya berlangsung sekitar 40 menit.
Tak perlu gembar-gembor, Lion Air dan Airbus menandatangani kesepakatan bisnis yang luar biasa.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/542024/pembelian-pesawat-airbus-a320-oleh-lion-air-yang-penuh-rahasia
lionair-agen.blogspot.com > berita > Hari Ini, Malindo Air Resmi Terbang Perdana di Langit Malaysia
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/541948/hari-ini-malindo-air-resmi-terbang-perdana-di-langit-malaysia
Hari Ini, Malindo Air Resmi Terbang Perdana di Langit Malaysia - Jakarta, Malindo, maskapai penerbangan baru milik Lion Air akan membuka rute penerbangan pertamanya Jumat (22/3) ini, dengan rute Kuala Lumpur –Kinabalu di Malaysia. Rencananya penerbangan perdana tersebut memakai pesawat Boeing.
"Ya benar (hari ini) Malindo melakukan penerbangan perdana, " jelas Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Jumat (22/3/2013) ini.

pesawat [ lion air ]
Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air. Dengan kepemilikan saham 49% untuk Lion Air dan 51 untuk NADI.
Saat ini, Malindo telah memiliki dua pesawat Boeing 737-900ER terbaru yang menjadi bagian pemesanan Lion Air kepada produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut pada 2011 lalu.
Kala itu, disaksikan Presiden Barack Obama, Lion Air memesan 230 pesawat Boeing 737 dan 787 senilai US$ 21, 7 miliar.
Sampai akhir tahun 2013 ini, Malindo kabarnya akan menerima lusinan pesawat dari Boeing dan ditargetkan akan mencapai 100 pesawat hingga 5 tahun ke depan.
Malindo menjadi bagian anak usaha Lion Air, selain Wings Air dan Batik Air. Lion Air sendiri menguasai 45% seluruh pangsa pasar penerbangan di Indonesia.
Sementara NADI Group, perusahaan asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.
sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/541948/hari-ini-malindo-air-resmi-terbang-perdana-di-langit-malaysia
lionair-agen.blogspot.com > berita > Lion Air Borong 234 Pesawat Airbus, Ini Tanggapan Menteri-menteri
sumber :
http://finance.detik.com/read/2013/03/21/152349/2200152/1036/lion-air-borong-234-pesawat-airbus-ini-tanggapan-menteri-menteri?991104topnews
Lion Air Borong 234 Pesawat Airbus, Ini Tanggapan Menteri-menteri - Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pembelian 234 pesawat Airbus oleh maskapai Lion Air ikut andil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Hal ini diungkapkan oleh Hatta, usai menyaksikan proses penyerahan SPT Pajak di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2013).

pesawat [ lion air ]
"Impor tentu akan meningkat, tapi karena kategorinya barang modal sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi kita, karena kita butuh konektivitas. Bagian dari pengembangan konektivitas Indonesia," tutur Hatta.
Meskipun impor pesawat dan spare part pesawat berkontribusi menambah defisit neraca perdagangan. Namun, Hatta melihat, pembelian dan kedatangan pesawat baru secara bertahap, lebih banyak memberi angin segar kepada perekonomian Indonesia.
"Itu kan membebani sekali, tapi barangnya ada di Indonesia dan bisa meningkatkan ekonomi," tambahnya.
Di tempat yang sama Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, mengaku senang dengan prestasi Lion Air yang bisa melakukan pembelian pesawat dalam jumlah sangat besar. Namun, pembelian pesawat dari pabrikan Airbus itu, telah membuat pemerintah dan PT Angkasa Pura I & II harus bekerja keras untuk menambah kapasitas bandara yang ada.
"Itu kan bertahap, bikin pesawatnya tidak secepatnya. Saya sebagai bangsa Indonesia maskapai Indonesia bisa seperti kita akan back up, tapi harus diperhatikan kemampuan bandara dan sebagainya. Saya kira tidak semua untuk domestik," papar Mangindaan.
Seperti diketahui, Lion Air baru saja menandatangani pembelian 234 pesawat Airbus yang terdiri dari 109 unit A320 neo, 65 unit A321 neo dan 60 unit A320 ceo. Nilai total kontrak berjumlah 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 230 triliun.
sumber :
http://finance.detik.com/read/2013/03/21/152349/2200152/1036/lion-air-borong-234-pesawat-airbus-ini-tanggapan-menteri-menteri?991104topnews
lionair-agen.blogspot.com > berita > Menhub Pastikan Pesawat Baru Lion Air untuk Rute Internasional
Menhub Pastikan Pesawat Baru Lion Air untuk Rute Internasional - Lion Air baru saja menandatangani pembelian 234 pesawat Airbus di Perancis.
JAKARTA, Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan, mengatakan pembelian 234 pesawat Airbus oleh Lion Air lebih ditujukan untuk menggarap pasar luar negeri daripada untuk rute domestik.

"Saya kira pembelian itu dilakukan bertahap. Bikin pesawat kan tidak bisa sekaligus. Dan Lion Air juga harus memperhitungkan kesiapan bandara kita. Jadi saya perkirakan pembelian itu lebih ditujukan untuk melayani pasar luar negeri," kata E.E. Mangindaan, menjawab pertanyaan Jaringnews.com, ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, hari ini (21/3).
Setelah membuat rekor dengan membeli ratusan pesawat Boeing di Bali, tahun lalu, beberapa hari lalu kembali perusahaan penerbangan pimpinan Rusdi Kirana itu menandatangani pembelian 234 pesawat Airbus di Perancis. Pesanan Lion Air itu terdiri dari 109 unit A320 neo, 65 unit A321 neo dan 60 unit A320 ceo. Nilai total kontrak berjumlah 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 230 triliun.
"Sebagai bangsa Indonesia tentu saya turut bangga ada perusahaan Indonesia yang mampu membeli pesawat sebanyak itu. Akan kita dukung. Tetapi harus juga diperhitungkan kemampuan bandara kita," tutur Mangindaan.
Ia menilai pesawat-pesawat itu nantinya akan didatangkan bertahap dalam kurun waktu yang beberapa tahun ke depan. Dan ia meyakini sebagian besar akan dipergunakan untuk ekspansi ke rute luar negeri.
sumber :
http://jaringnews.com/ekonomi/umum/36943/menhub-pastikan-pesawat-baru-lion-air-untuk-rute-internasional
lionair-agen.blogspot.com > berita > Ini Cara Bos Lion Air Melobi Airbus
sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/21/16524922/Ini.Cara.Bos.Lion.Air.Melobi.Airbus
Ini Cara Bos Lion Air Melobi Airbus - PARIS, Pemilik maskapai penerbangan Lion Air tak sekadar melakukan jual beli pesawat dengan Airbus, produsen pesawat asal Eropa. Rusdi Kirana, selaku pemilik Lion Air, mengaku memiliki target lain selain menambah ratusan unit pesawat kepada Airbus.
Rencana lain dari Rusdi dengan Airbus adalah membangun bengkel pesawat untuk melayani jasa perbaikan dan perawatan pesawat yang lokasinya ada di Kota Batam.

pesawat [ lion air ]
"Kenapa Batam? karena bea masuk bebas sehingga keluar lagi juga bebas," kata Rusdi menceritakan rencana bisnisnya seusai menandatangani pemesanan ratusan pesawat Airbus di Paris, Perancis, Rabu (20/3/2013).
Selain melayani perbaikan dan perawatan, bengkel akan menjadi engine shop serta landing gear. Untuk membangun bengkel itu, Rusdi mengaku telah mengalokasikan lahan seluas 16 hektar yang dikerjasamakan dengan BP Batam.
Walaupun pembuatan bengkel tidak termasuk dalam kesepakatan pembelian ratusan pesawat dengan Airbus, Rusdi mengaku Airbus sudah bersedia membantu Lion Air mendirikan bengkel tersebut. "Ini bengkelnya, mereka (Airbus) juga yang bangun, dan sertifikasinya juga dari Airbus," kata Rusdi.
Menurut Rusdi, sebagai pembeli pesawat terbanyak, pihaknya memiliki power untuk melakukan lobi kepada Airbus. "Kami punya power melobi, istilahnya, bukannya memaksa. Saya melihat sambutan Airbus sangat baik," tegas Rusdi.
Rusdi mengatakan, pihak Airbus sudah berkomitmen membantunya. "Ini artinya, bengkel nanti bisa memperbaiki pesawat Boeing maupun Airbus. Jadi, yang mereka bantu bukan memasok pesawatnya saja, tetapi juga bengkelnya bersertifikasi Eropa," terang Rusdi.
Bengkel di Batam nantinya akan merawat pesawat-pesawat milik Lion Air yang ada di Indonesia dan juga yang ada di luar negeri. "Dengan bengkel sertifikasi, kami juga bisa menarik pesawat luar negeri. Ini untuk menarik devisa negara juga pada akhirnya," jelasnya.
sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/21/16524922/Ini.Cara.Bos.Lion.Air.Melobi.Airbus
lionair-agen.blogspot.com > berita > Genderang Perang Lion Air dan Air Asia Terus Dibunyikan
sumber :
http://www.timlo.net/baca/65137/genderang-perang-lion-air-dan-air-asia-terus-dibunyikan/
Genderang Perang Lion Air dan Air Asia Terus Dibunyikan - Persaingan penerbangan murah atau Low Cost Carrier semakin ketat. Terutama antara AirAsia dan Lion Air yang sama-sama berambisi menguasai pasar penerbangan murah Indonesia.
Persaingan dua maskapai tersebut untuk menggaet penumpang kelas menengah sebanyak-banyaknya dan mencatatkan diri sebagai maskapai yang paling banyak mengangkut penumpang.

pesawat [ lion air ]
Genderang perang antara Lion Air dan AirAsia pun terus dibunyikan. Salah satunya keluar dari bos AirAsia Tony Fernandes. “Kita akan menjadi kompetitif, saya akan menjadi mimpi buruk bagi Lion Air di Indonesia,” tegas CEO AirAsia Tony Fernandes saat ditemui di Jakarta.
Namun, persaingan pun diakuinya harus sehat. Meski bersaing, pihaknya juga tidak menutup diri untuk bekerjasama dengan Lion Air.
Tony mengaku akan bertemu langsung dengan Bos Lion Air Rusdi Kirana dalam waktu dekat. Tujuannya untuk membicarakan segala kemungkinan yang akan terjadi antara dua maskapai ini.
“Saya belum bisa katakan, itu hanya ide terlalu cepat kalau langsung mengatakannya,” ucapnya.
Ketatnya persaingan ini terlihat dari berbagai manuver bisnis kedua maskapai ini di lapangan.
sumber :
http://www.timlo.net/baca/65137/genderang-perang-lion-air-dan-air-asia-terus-dibunyikan/
lionair-agen.blogspot.com > berita > Lion Air “Gemuk”, Sepinggan Makin Sibuk
sumber :
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/15309/lion-air-gemuk-sepinggan-makin-sibuk.html
Lion Air “Gemuk”, Sepinggan Makin Sibuk - BALIKPAPAN, Armada Lion Air yang semakin “gemuk” bakal memberi dampak positif terhadap arus transportasi udara di Kaltim via Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan. Maskapai swasta terbesar di Indonesia ini baru saja membeli Airbus sebanyak 234 unit di Prancis, Senin (18/3). Bertambahnya “burung besi” milik Lion Air jelas akan berpengaruh pada jadwal penerbangan di Sepinggan. Jumlah keberangkatan yang saat ini mencapai 31 kali per hari dari Balikpapan, bakal bertambah sibuk, jika pesawat baru sudah mulai beroperasi.
Airport Manager Lion Air Faisal Paturusy mengatakan, selain 31 jadwal penerbangan di Sepinggan, ada tambahan tiga penerbangan lagi per hari dari anak perusahaan; Wings Air. Jadwal penerbangan Lion Air tiap hari mulai pukul 6.00 Wita hingga 21.00 Wita. “Bertambahnya pesawat baru jelas akan berdampak pada penambahan jadwal penerbangan,” katanya kepada Kaltim Post, Selasa (19/3).

pesawat [ lion air ]
Ya akan ada penambahan penerbangan, tapi Patur -- sapaan akrabnya -- belum bisa memastikan, bakal kebagian berapa banyak. “Yang pasti ada penambahan. Kalau berapa jumlahnya itu yang belum diputuskan,” ucapnya. Patur mengatakan, respons Lion Air di pasar Kaltim cukup baik. Keinginan warga menggunakan maskapai ini saat bepergian ke luar daerah juga sangat tinggi. Ini pula yang membuat Kaltim menjadi salah satu daerah prioritas bagi penerbangan Lion Air. Tentunya, itu juga yang menjadi salah satu alasan Lion Air akan menambah jadwal penerbangan.
Bertambahnya jadwal penerbangan akan berbanding lurus dengan akan beroperasinya terminal baru Bandara Sepinggan September tahun ini. Dengan begitu, waktu penerbangan Lion Air yang cukup padat di bandara terbesar di Kaltim itu pun tak akan terganggu.
Selain bertambahnya penerbangan, kata dia, waktu penerbangan pesawat di hampir semua daerah tujuan akan berubah. Saat ini di Bandara Sepinggan jam operasional dimulai pukul 06.00 Wita hingga 21.00 Wita. Setelah pesawat baru beroperasi, maka waktu penerbangan bisa lebih awal dan lebih lama. Rute penerbangan juga semakin “kaya”. Penerbangan dari Bandara Sepinggan ada 70-an daerah tujuan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Jumlah rute itu, ke depan juga bakal lebih banyak.
Sejumlah daerah di Indonesia yang belum dijangkau Lion Air melalui Bandara Sepinggan di antaranya, Denpasar dan Gorontalo. Saat ini dua daerah itu tak ada dalam daftar tujuan via Bandara Sepinggan. “Setelah ada penambahan pesawat baru, dua daerah itu bisa menjadi tujuan baru Lion Air via Bandara Sepinggan. Tak menutup kemungkinan ada tujuan lainnya,” jelas dia.
Secara umum, tambah dia, dengan adanya penambahan pesawat dari Lion Air, maka akan membuat jadwal penerbangan bertambah, intensitas kesibukan penerbangan pun semakin tinggi di Sepinggan. Untungnya bandara di selatan Balikpapan ini mulai mengoperasikan terminal baru jelang akhir tahun ini.
Sebelumnya, Lion Air kembali memecahkan rekor dunia pembelian pesawat. Kali ini dari Airbus sebanyak 234 unit, dan untuk pertama kalinya dilakukan di Palais de l'Elysee, Istana Presiden Prancis. Penandatangan pembelian dilakukan Presiden Lion Air Rusdi Kirana dan CEO Airbus Fabrice Bregier, disaksikan Presiden Prancis Francois Gerard Georges Nicolas Hollande, dan Dubes Indonesia untuk Prancis, Monaco, dan Andorra, Rezlan Ishar Jenie, di Istana Elysee, Paris, Senin (18/3) siang waktu setempat (malam Wita).
Pada 18 Oktober 2011 silam, Lion Air menggebrak dengan menandatangani pembelian 230 unit pesawat Boeing 737 900ER senilai USD 21,3 miliar (setara Rp 204 triliun) di Bali. Rekor itu kemudian dipecahkan Lion Air sendiri. Sebanyak 234 pesawat senilai USD 24 miliar (Rp 230,4 triliun) dibeli dari Airbus.
Airbus merupakan perusahaan milik bersama Jerman, Prancis, Inggris dan Spanyol. Tahun lalu AirAsia membeli 100 unit A320 senilai USD 9,4 miliar (Rp 90,24 triliun). Turkish Airlines menyatakan pembelian 117 unit A320 dan A320neo senilai USD 9,3 miliar (Rp 89,28 triliun) untuk pengiriman tahun 2015-2020.
Kali ini, Lion Air mencatat rekor baru pembelian pesawat di Airbus, sebanyak 234 unit senilai USD 24 miliar. Rekor ini lebih tinggi atas pembelian 50 unit Boeing 777-300LR oleh Emirates senilai USD 18 miliar (Rp 172,8 triliun). Juga mengalahkan rekor yang dibuat Lion Air sendiri, yakni pembelian 230 unit B737 900ER senilai USD 21,7 miliar.
Lion Air akan menerima pesawat A320neo dan A321neo mulai Juli 2013. “Tipe pesawat A320 ini hemat bahan bakar, sehingga memungkinkan Lion air beroperasi dengan biaya terendah dan tetap menawarkan tarif paling kompetitif di Asia,” kata Rusdi, seperti diberitakan sebelumnya.
sumber :
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/15309/lion-air-gemuk-sepinggan-makin-sibuk.html