Lion Air kebut pembangunan markas perawatan pesawat di Batam - Petinggi maskapai penerbangan Lion Air enggan menjelaskan alasan kaburnya dari Manado dan menetapkan Batam sebagai pusat perawatan pesawat.
Manajemen maskapai tersebut juga enggan menyinggung isu yang beredar bahwa Angkasa Pura I meminta jatah saham 51 persen untuk memberikan lampu hijau pembangunan pusat perawatan pesawat.

pesawat [ lion air ]
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait tidak banyak berkomentar terkait perubahan rencana tersebut. Edward hanya mengatakan bahwa proses pembangunan markas perawatan pesawat telah dimulai.
"Masih dalam proses pembangunan," ucap Edward dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Sabtu (23/3).
Edward menargetkan pembangunan tahap I akan selesai pertengahan 2013. "Tahap pertama Juni tahun ini," ucapnya singkat.
Markas perawatan pesawat Lion nantinya akan berada di area Bandara Batam. Bandara ini dikelola oleh Badan Pengembangan Batam (dulu Otoritas Batam) dan bukan dikelola oleh Angkasa Pura I.
Hal itu dibenarkan oleh Kementerian Perhubungan. "Tidak jadi di Manado, posisi sekarang Lion akan bangun pusat perawatan di Batam," jelas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan.
Bambang enggan menjelaskan lebih jauh penyebab kaburnya Lion Air dari rencana awal di Manado ke Batam. Hanya saja, dia memberi sinyal salah satu penyebabnya karena Lion Air dan Angkasa Pura I tidak satu suara.
"Tidak ada kesepakatan dengan PT AP I, yang akan dibangun adalah pusat perawatan pesawat," tegas Bambang.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/lion-air-kebut-pembangunan-markas-perawatan-pesawat-di-batam.html