Ancaman di balik belanja pesawat besar-besaran

lionair-agen.blogspot.com > berita > Ancaman di balik belanja pesawat besar-besaran

Ancaman di balik belanja pesawat besar-besaran - Salah satu bisnis yang tengah bergairah seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional adalah industri penerbangan. Makin banyaknya masyarakat Indonesia yang berpergian dengan menggunakan transportasi udara, menjadi peluang bagi maskapai penerbangan untuk memperlebar sayap dengan membuka rute-rute baru.

Sejalan dengan pembukaan rute baru, tentu dibarengi dengan penambahan armada. Sejak tahun lalu, Indonesia mulai kebanjiran pesawat impor. Maskapai penerbangan nasional berbondong-bondong belanja pesawat terbaik.

pesawat [ lion air ]

Tahun lalu, ada Lion Air dan Garuda Indonesia yang memborong pesawat boeing. Tahun ini, Sky Aviation juga mendatangkan pesawat-pesawat baru, jenis Sukhoi yang merupakan buatan Rusia. Kabar yang masih hangat, Lion Air kembali membeli pesawat baru jenis Airbus A320 dari Prancis.

Ramainya tren belanja pesawat mengingatkan kita akan pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) yang akhir tahun lalu menuturkan bahwa salah satu penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia karena tingginya impor pesawat.

Tahun ini, apakah belanja pesawat yang jor-joran bakal memperlebar defisit neraca perdagangan? Kemungkinan tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Perdagangan. Kemendag yakin pembelian pesawat tidak akan memperlebar defisit neraca perdagangan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyatakan pihaknya memasukkan pembelian pesawat itu pada kriteria barang modal yang bermanfaat.

"Kalau menurut saya ini vitamin buat pertumbuhan ekonomi, kebetulan big item, jangka pendek mempengaruhi neraca pembayaran, tapi (pesawat Airbus) termasuk barang modal, multipliers effect-nya luar biasa," ujarnya di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).

Bachrul bahkan mencoba meyakini bahwa pesawat-pesawat itu sangat dibutuhkan masyarakat sekaligus menopang perkembangan industri penerbangan. Sebab, kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan, perlu angkutan udara memadai. Apalagi, pada 2015 sektor jasa dan perdagangan akan mengalami liberalisasi dengan adanya pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC).

"Semua bangsa-bangsa besar didukung armada yang kuat, apalagi kita nusantara kepulauan, itu memang keharusan, akan memacu ekonomi kita sampai 2015, kebetulan (pesawat pesanan Lion Air) datang tahun ini," ungkapnya.

Selain itu, Kemendag menegaskan defisit neraca perdagangan lebih disebabkan oleh impor minyak dan gas. Namun Bachrul tidak tahu apakah nanti Lion Air akan diminta mendatangkan pesawat anyar itu bertahap supaya neraca tidak terlalu tergerus.

"Impor pesawat biasanya datang bulan ini dibayar, sesuai ordernya, kalau (diminta datang bertahap) saya enggak pernah denger (kebijakan seperti itu)," cetusnya

sumber :
http://www.merdeka.com/uang/ancaman-di-balik-belanja-pesawat-besar-besaran.html
Tags:,

About Us - Kopas Brothers

lionair-agen.blogspot.com bukan merupakan situs resmi Lion Air, Blog ini merupakan Portal Informasi dan Berita terbaru! tentang Lion Air kami mengupdate setiap hari dan secara teratur setiap informasi terbaru dari maskapai penerbangan ini agar pengunjung blog ini dapat mengikuti perkembangan Lion Air.

Catatan! Semua informasi, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ].
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...