Lion Air Beli 200 Unit Airbus A-320 di Perancis - Paris, Produsen pesawat asal Eropa, Airbus, dikabarkan mendapatkan kontrak senilai US$20 miliar dari maskapai asal Indonesia, Lion Air. Kesepakatan pembelian akan disaksikan langsung oleh presiden Perancis, Francois Hollande.
Harian Perancis, Les Echos, melaporkan bahwa Lion Air akan memesan minimal 200 jet Airbus A-320 senilai US$100 juta per pesawat. Kontrak baru ini memukul produsen pesawat pesaing, Boeing, yang selama ini selalu mendapatkan kontrak pembelian pesawat dari Lion Air.

pesawat [ lion air ]
Dikabarkan pemilik Lion Air, Rusdi Kirana dan Airbus Chief Executive, Fabrice Bregier akan tanda tangan kontrak Senin 18 Maret 2013 ini di Istana Elysee dan disaksikan langsung oleh Presiden Perancis, Francois Hollande.
Lion Air berkomitmen akan membeli sedikitnya 200 pesawat A-320, dimana sebagian besar versi NEO, yang dilengkapi dengan mesin ramah lingkungan. Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana dan Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait tidak bisa dihubungi, sedangkan Airbus menolak untuk komentar.
Dilansir Reuters, Asia Tenggara merupakan salah satu pasar paling besar untuk jet jarak menengah yang dikuasai oleh Airbus dan Boeing. Tumbuh suburnya kelas menengah di Asia Tenggara meningkatkan lalu lintas udara di kawasan Asia tersebut.
Indonesia menjadi magnet bagi penjualan pesawat dunia. Pasar penerbangan domestik saat ini berada di peringkat keempat terbesar di dunia, tumbuh 21 persen per tahun. Indonesia memiliki 17.000 pulau dengan ekonomi yang relatif kuat, dan tidak terlalu terpengaruh dengan krisis ekonomi global.
Kesepakatan Airbus dengan Lion ini dianggap menyamai kesepakatan pembelian 201 unit pesawat oleh Lion kepada Boeing, rival Airbus asal Amerika Serikat, pada akhir tahun 2011.
Ketika itu, penandatanganan pembelian 201 pesawat Boeing oleh Lion dilakukan langsung oleh Presiden AS Barack Obama dalam kunjungannya ke Indonesia. Saat itu Airbus gusar dan menuduh pemerintah AS campur tangan dalam kesepakatan industri yang mengakibatkan keuntungan bagi Boeing dalam proyek jual beli pesawat. Boeing dan AS sendiri membantah tuduhan Airbus ini.
sumber :
http://theglobejournal.com/ekonomi/lion-air-beli-200-unit-airbus-a-320-di-perancis/index.php