Pesawat Lion Air Pecah Ban di Bandara Supadio

lionair-agen.blogspot.com > berita > Pesawat Lion Air Pecah Ban di Bandara Supadio

Pesawat Lion Air Pecah Ban di Pontianak - Musibah pecah ban pesawat Lion Air B733-400/PK LIS dengan nomor penerbangan 718 rute Jakarta Pontianak, saat menuju apron setelah mendarat di Bandara Supadio, Kubu Raya, Selasa (21/2) pukul 21.30 tidak disadari oleh para penumpang.

pesawat [ lion air ]

"Tak ada yang panik, suasana dalam kabin juga tak ada yang berbeda. Waktu pesawat landing sekitar pukul 21.30. juga tak ada getaran yang terlalu kuat. Hanya, memang sewaktu sudah mendarat jalannya pesawat terasa sedikit goyang," ujar Onggo (55) yang terbang bersama seorang teman dan istrinya kepada Tribun lewat saluran telepon, Rabu (20/2).

"Setelah pesawat berhenti agak lama, baru pilot memberi pengumuman tentang ban kanan pesawat yang pecah. Pokoknya penumpang tidak ada yang sadar, waktu pesawat berhenti saya hanya berpikir pesawat sudah sampai di terminal. Ternyata masih berada di tengah landasan. Jaraknya sekitar 600-700 meter dari terminal kedatangan," imbuh Onggo seraya menambahkan, setelah keluar dari pesawat baru terlihat petugas bandara sedang membersihkan sisa pecahan ban yang pecah.

Julius (26) bersama Ibunya, Nuli (46) juga baru menyadari pesawat Lion Air yang mereka tumpangi mengalami pecah ban setelah pilot memberi pengumuman.

"Tahunya waktu turun dikasih tahu bahwa ban belakang sebelah kanan pecah," ujar Julius kepada Tribun Selasa (19/2).

Meskipun demikian kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kepanikan penumpang pesawat. "Kita memang tidak sadar kalau bannya pecah, guncangannya tidak kuat, cuman memang agak merasa janggal sedikit saja, dan ternyata banya pecah," jelasnya.

Ia menuturkan beberapa saat setelah mendarat pesawat dan memutar di ujung landasan pacu, sekitar 250 meter dari ujung landasan menuju Apron, pesawat berhenti. Penumpang lalu turun, meneruskan perjalanan menuju terminal kedatangan naik bus. "Kita turun dari pesawat sekitar pukul 22.00 dengan tangga dari petugas," ujar Julius.

Nuli juga mengaku memang kejadian tersebut tidak menimbulkan kepanikan. Namun setelah mengetahui bahwa terjadi pecah ban pesawat membuat sedikit merasa khawatir. "Kalau kejadiannya seperti ini pasti khawatir takut juga," ujar Nuli yang hendak berkunjung ketempat keluarga di Pontianak.

Pantauan Tribun Rabu pagi, pesawat Lion Air yang mengalami pecah ban itu sudah diparkir di area parkir pesawat. Tampak beberapa teknisi sedang mengganti ban sebelah kanan yang pecah.

Menurut GM Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi, insiden pesawat Lion Air tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan fatal pada pesawat serta tak ada korban jiwa. Pecahnya ban pesawat ketika hendak menuju tempat parkir pesawat (Apron). Pada hal pesawat tersebut sudah mendarat dan memutar di landasan.

"Insiden tersebut hanya menyebabkan delay saja. Tapi itu hanya insiden ringan, serta tidak ada korban jiwa. Karena Kapten (pilot) nya, Muhammad Nuryani cepat mengetahui pecahnya ban tersebut. Kemudian ia hentikan pesawat tersebut. Padahal kalau dipaksakanpun pasti bisa sampai ke Apron," ujarnya.

Chandra membenarkan, saat kejadian penumpang tidak begitu merasakan apa-apa. Karena pecahnya ban terjadi bukan saat mendarat tapi ketika berjalan pelan di runway menuju ke Apron. Pada saat kejadian, ia mengaku masih di bandara. Kemudian ia menyuruh stafnya segera mengambil bus dan mengevakuasi penumpang.

"Saya ada di bandara, kondisi landasan pada saat itu cukup terang, jalannya juga kering. Jadi kita tidak tahu pasti penyebabnya. Apakah karena bannya tidak kuat, kondisi tidak bagus saat berangkat dari Jakarta. Sekarang kita sedang mendalami penyebab kejadian ini," ungkapnya.

Evakuasi penumpang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Sedangkan yang cukup lama adalah pembenahan pesawat hingga Rabu (20/2) sekitar pukul 03.00. Namun pembongkaran, pemasangan ban cadangan dan penarikan pesawat tidak memerlukan waktu lama. Yang paling lama adalah melakukan pemeriksaan kondisi pesawat.

"Kita cari langsung pada malam itu, kita sapu tapi tidak menemukan apa-apa. Kalau ada paku rasanya tidak mungkin. Kemudian kita juga mengecek kondisi pesawat, seperti pada tekanan ban semua kan ada aturannya. Saya juga sudah berkoordinasi sama teman-teman di Jakarta," ungkapnya

Perbaikan atas pesawat Lion Air yang pecah ban tersebut mengakibatkan jadwal pesawat Lion Air rute Pontianak-Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 09.00 Rabu (20/2) mengalami keterlambatan/delay dua jam. Pesawat baru bisa berangkat sekitar pukul 11.00.

Hal ini dikeluhkan sebagian penumpang, termasuk David (38). "Saya tidak tahu pesawat ini di delay. Ini sangat merugikan saya. Selain menambah biaya juga menghambat beberapa kegiatan saya," katanya kepada Tribun saat menunggu keberangkatan Lion Air, di Bandara Supadio, Rabu (20/2).

Menanggapi keluhan konsumen tersebut, Chandra berdalih delay tersebut juga demi keamanan penumpang. Delay dilakukan karena pihak bandara harus mengecek dan memastikan bahwa kondisi pesawat benar-benar layak. Namun ia memastikan delay tersebut tidak menganggu aktifitas bandara.

"Delay yang terjadi merupakan bagian dari pemeriksaan. Karena kita harus memeriksa kondisi pesawat. Dan pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu lama. Karena kita ingin kondisi pesawat benar-benar layak dan aman saat diterbangkan," ujarnya.

sumber :
http://www.tribunnews.com/2013/02/21/pesawat-lion-air-pecah-ban
Tags:,

About Us - Kopas Brothers

lionair-agen.blogspot.com bukan merupakan situs resmi Lion Air, Blog ini merupakan Portal Informasi dan Berita terbaru! tentang Lion Air kami mengupdate setiap hari dan secara teratur setiap informasi terbaru dari maskapai penerbangan ini agar pengunjung blog ini dapat mengikuti perkembangan Lion Air.

Catatan! Semua informasi, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ].
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...