Lonjakan bisnis Rusdi Kirana di dunia penerbangan - Akhir 2012, bos maskapai murah Lion Air sukses menapaki posisi ke-33 dalam daftar Forbes dengan kekayaan USD 900 juta. Padahal, duo saudara Kusnan dan Rusdi Kirana sempat terbuang setahun dalam daftar 40 orang terkaya Tanah Air.
Harta mereka bertambah USD 320 juta dibanding dua tahun lalu, terutama karena kinerja yang bagus dari Lion Air. Maskapai ini berhasil menjadi pemimpin pasar penerbangan Tanah Air, jauh meninggalkan maskapai pelat merah Garuda Indonesia, dengan menguasai 51 persen pangsa pasar.

pesawat [ lion air ]
Duo pengusaha ini sekarang sedang bersaing ketat dengan raksasa penerbangan murah lain di Asia, yaitu AirAsia milik Tony Fernandes asal Malaysia. Buat menghadapi persaingan tersebut, Kusnan dan Rusdi tidak tanggung-tanggung membeli 230 unit pesawat produksi Boeing. Bahkan, penandatanganan pembelian disaksikan langsung oleh Presiden Amerika Barack Obama.
Selain mengelola maskapai, mereka juga menyewakan beberapa jet pribadi. Keduanya tahun depan berencana meresmikan maskapai penerbangan premium anyar Batik Air yang targetnya menyasar orang kaya dan turis asing berkocek tebal.
Selain itu, Lion Air telah melakukan terobosan dengan membuat anak usaha Malindo Air yang berbasis di Malaysia. Malindo nantinya akan bergerak di pasar tiket murah di Asia. Setelah mencatatkan rekor pembelian Boeing, pemilik Wings Air ini dikabarkan segera mendatangkan sekitar 200 unit Airbus.
Maskapai milik Rusdi Kirana ini paling banyak menerbangkan penumpang domestik. Dari data Kementerian Perhubungan, dari total jumlah penumpang domestik sepanjang 2012 yang mencapai 63,6 juta orang, Lion Air berhasil menerbangkan 23,93 juta penumpang.
Pria kelahiran 17 Agustus 1963, mulai bisnis penerbangan di 1999, pesawat pertamanya mulai mengangkasa di awal 2000 dengan satu pesawat. Dari situs resminya, Lion Air kini mengklaim telah terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan berbagai tujuan ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam dengan total armada Boeing 737-900ER baru yang berjumlah 178 unit. Selain Boeing teranyar, maskapai ini mengoperasikan pesawat jenis lainnya seperti MD 90, Boeing 737-300, Boeing 737-400.
sumber :
http://www.merdeka.com/uang/lonjakan-bisnis-rusdi-kirana-di-dunia-penerbangan.html