6 Gardu Listrik Rusak, Bandara Bali Mati 45 Menit

6 Gardu Listrik Rusak, Bandara Bali Mati 45 Menit - DENPASAR- Sebanyak enam gardu induk di Bali mati akibat gangguan transmisi, sehingga pasokan listrik sebesar 150 Kilovolt (KV) terhenti dan mengakibatkan listrik padam di Pulau Bali, termasuk di kawasan vital Bandara Udara Internasional Ngurah Rai.

Berdasar penuturan beberapa penumpang di Bandara Ngurah Rai, mereka mengalami listrik mati hampir 45 menit di sejumlah area di bandara.

"Benar, saya berada di terminal keberangkatan domestik tadi di sini gelap, lampu mati sampai 45 menit," ujar Dewa Rai Anom, seorang penumpang sebuah maskapai, saat dihubungi okezone, Rabu (15/3/2011).

Anom yang hendak pergi ke Jakarta dengan pesawat Lion Air mengatakan, meski listrik padam namun tidak terjadi kepanikan. Para penumpang tetap tertib duduk. Demikian pula para wisatawan asing.

Hanya saja, meski para penumpang bertanya-tanya, namun tidak ada penjelasan dari pihak bandara kapan listrik akan menyala. Baru lah setelah sekira 45 menit, para penumpang bisa sedikit tenang, karena listrik di bandara kembali menyala.

Pihak Bandara Ngurah Rai, seperti disampaikan Manager Personalia Risman Torry, mengaku terkena dampak terjadinya pemadaman listrik. Dia menyebut padamnya aliran listrik di Bandara terjadi sekira 45 menit.

Namun demikian, kegiatan operasional ini tidak mengalami gangguan, karena pihaknya telah mengantisipasi dengan memanfaatkan genset untuk menyuplai pasokan listrik di bandara.

"Kami sudah memiliki sistem yang otomatis, bila pasokan listrik dari PLN padam, maka genset akan otomatis hidup," ujar Risman.

Terhadap padamnya listrik di Bali, menurut GM PLN Distribusi Bali-Nusra, Dandan Koerniadipoera terjadi karena ada gangguan sistem transmisi. "Setelah kami lakukan pengecekan ada gangguan transmisi sehingga mengakibatkan enam gardu induk mati," kata Dandan dikonfirmasi terpisah.

Akibat gangguan itu, sambung Dandam, pasokan listrik di Bali menjadi terganggu karena pasokan berkurang hingga 150 KV. Padamnya listrik di Bali, terjadi pada pukul 11.22 Wita hingga pukul 11.50 Wita.

Saat ini, pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk menelusuri dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada enam gardu induk tersebut.