Insiden Lion, KNKT Rekomendasikan Perbaikan Sejumlah Institusi - menginvestigasi penyebab dua insiden yang menimpan pesawat Lion Air di Pekanbaru, Riau. Rekomendasi cepat telah dikeluarkan, salah satunya merekomendasikan perbaikan sejumlah institusi.
"Setiap kecelakan maka dilakukan penelitian, setelah itu ada 1 judul rekomendasi untuk memperbaiki institusi. Ini diberikan kepada institusi terkait," ujar Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, saat dihubungi detikcom, Kamis (17/2/2011).
Institusi mana saja? "Itu nanti saja, Menhub. Tentu saja institusi terkait," ucap Tatang.
Dia menjelaskan, berdasarkan aturan yang ada, KNKT diberi waktu 12 bulan untuk meneliti suatu insiden aatu kecelakaan. Kini KNKT siap menganalisa data-data yang telah dikumpulkan di lapangan.
"Ini yang kita investigasi adalah yang di Tanjungpinang dan pesawat Lion di Pekanbaru. Investigator kita dibantu staf menganalisa data-data dari peristiwa ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, pada Sabtu (12/2) lalu, pesawat Cassa 212-100 jatuh di Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepri. Pesawat tersebut jatuh ketika melakukan uji coba penerbangan dari Batam ke Tanjungpinang, Kepri.
Tatang menjelaskan, semua aspek menjadi bahan penelitian KNKT. Misalnya saja dengan melihat kondisi landasan, cuaca, tower, komunikasi, pelatihan pilot, serta keterangan pilot yang bersangkutan.
Pihaknya juga telah melakukan penelitian sesuai prosedur. Di mana dikeluarkan rekomendasi cepat dan rekomendasi final. Rekomendasi final akan diserahkan setelah penelitian benar-benar final. Semua rekomendasi dilaporkan ke Menhub.
Ketua Subkomite Udara KNKT Masruri mengatakan, tidak ada kerusakan signifikan pada pesawat Lion Air yang mengalami insiden di Pekanbaru tersebut. "Yang pertama ada kerusakan ban depan tapi tidak signifikan, sedangkan yang kedua tidak terlihat adanya kerusakan," ucapnya.
Pesawat Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pada Selasa (15/2) malam. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Seluruh penumpang yang berjumlah 217 ini tidak mengalami luka-luka.
Sebelumnya, Senin (14/2) malam kemarin, pesawat Lion Air berjenis sama dengan nomor penerbangan JT 392 juga tergelincir dari runway Bandara SSK II. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Sumber :
http://www.detiknews.com/read/2011/02/17/103010/1572658/10/insiden-lion-knkt-rekomendasikan-perbaikan-sejumlah-institusi?n991103605