Tiket Pesawat Palsu - Pelaku Bakal Ditindak - General Manager AP II Bandara Polonia Medan Bram B Tjiptadi mengegaskan akan menindak tegas petugas di areal Bandara Polonia yang berusaha bermain atau terlibat dalam hal merugikan konsumen.
"Kita tidak tahu siapa-siapa yang terlibat atas kasus itu. Namun saya beri apresiasi atas Lion Air yang sudah mengadukan hal ini kepada pihak yang berwajib. Di luar itu, saya juga mengingatkan kepada siapa saja petugas di areal bandara yang ketahuan ternyata ikut terlibat, akan saya tindak tegas," kata Bram kepada wartawan di ruangannya, Selasa (4/11).
Bram mengatakan hal itu terkait kasus tiket palsu yang menyebabkan satu rombongan berjumlah 19 orang gagal berangkat tujuan Jakarta. Tiket pesawat bernomor penerbangan 739 yang dipesan Manalu dinyatakan tidak berlaku pihak Lion Air, Senin (4/11) kemarin.
Kepada masyarakat Bram juga mengingatkan lebih teliti dan berhati-hati membeli tiket. Sebaiknya membeli tiket di agen perjalanan langsung yang resmi untuk menghindari segala bentuk penipuan.
Menurut Station Manager Lion Air, Effendi, pemalsuan dan penipuan tiket menimbulkan persepsi buruk atas maskapai penerbangan mereka. "Tadi malam kita sudah melapor ke Polresta. Kami meminta agar pihak yang memalsukan logo Lion Air dan mengaku-ngaku dari Lion Air segera ditindak," sebut Effendi seraya berharap, ASITA menertibkan agen-agen tidak resmi untuk menghindari agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Seperti diberitakan, kasus ini bermula saat seorang calon penumpang Lion Air mengamuk dan memecahkan kaca tiketing Lion Air. Calon penumpang itu tidak terima karena tiket yang sudah dipesan sejak satu bulan lalu dinyatakan palsu oleh petugas Lion Air. Padahal, Manalu sudah membayar tiket bookingan itu dan menunjukkan bukti kuitansi pembayaran. Setelah diusut, diduga Manalu korban penipuan tiket pesawat.
Sumber :
http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=52307:tiket-pesawat-palsu-pelaku-bakal-ditindak&catid=25:metro&Itemid=53