Pesawat Lion Pengangkut Rombongan GP Ansor Riau Mendarat Darurat di Bali

Pesawat Lion Pengangkut Rombongan GP Ansor Riau Mendarat Darurat di Bali - Rombongan GP Ansor Riau terancam tak bisa mengikuti konggres di Surabaya. Pasalnya, pesawat Lion Air yang mereka tumpangi mendarat darurat di Bali akibat cuaca buruk.

Riauterkini-BALI- Rombongan Gerakan Pemuda Anshor Rokan Hulu dan rombongan dari kabupaten/kota Provinsi Riau lainnya, mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai Bali, setelah pesawat Lion Air yang ditumpangi mereka berputar-putar diudara sekitar setengah jam.

“Pesawat Lion Air yang kami tumpangi berputar-putar di udara sekitar setengah jam, dan saat ini kami terpaksa mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai Bali, sebab cuaca buruk,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Kesatuan Nahdatul Ulama (PKNU) Rohul, sekaligus Pengurus GP Anshor Rohul, Zainal Arifin, kepada riauterkini, Kamis (13/1/11).

Jelas dia, keberangkatan anggota GP Anshor Rohul, bersama sejumlah anggota GP Anshor dari kabupaten/kota Provinsi Riau lainnya, rendananya akan menghadiri Kongres GP Anshor di Surabaya. Sesuai jadwal, kongres tersebut dimulai pukul 14.00 Wib, namun karena mendarat darurat di Bali, mereka terancam tidak mengikuti kongres tersebut.

Bersama dengan penumpang umum, pada pukul 07.00 Wib, rombongan GP Anshor berangkat ke Surabaya menggunakan pesawat Lion Air, dan transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dengan menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-900ER-JT0692, jurusan Jakarta-Surabaya.

Lanjut dia, akibat cuaca buruk, pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di Bandara Juanda Surabaya, sehingga terpaksa berputar-putar di udara.

“Selama berputar diudara, pilot menginformasikan ada permasalahan protokoler, 20 menit kemudian diumumkan lagi keadaan darurat, sehingga pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali,” terangnya.

Kata dia, pesawat Lion Air mendarat (landing) di Bandara Ngurah Rai, dengan aman sekitar pukul 13.45 Wita (waktu Bali), atau sekitar 12.03 Wib. Namun yang menjadi masalah, rombongan GP Anshor tersebut, terancam tidak mengikuti Kongres GP Anshor di Surabaya.

Sejauh ini belum ada laporan terbaru mengenai rombongan GP Anshor dari Provinsi Riau tersebut, sebab ketika dihubungi nomor teleponnya sudah tidak aktif.