Polresta Pekanbaru Amankan Puluhan Warga Jatim - Sekitar 30 warga dari sejumlah kabupaten di Jatim diamankan Polresta Pekanbaru. Mereka diamankan di Bandara SSK karena diduga calon TKI ilegal.
Riauterkini-PEKANBARU- Jajaran Polresta Pekanbaru mengamankan sekitar 30 warga asal sejumlah kabupaten di Jawa Timur (Jatim) di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tadi malam. Pengamanan dilakukan, karena petugas menduga mereka merupakan korban penyeludupan tenaga kerja ke Malaysia secara ilegal.
"Mereka ini diamankan karena ada indikasi merupakan korban sindikat penyalur TKI ke luar negeri ilegal," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Sapta Maulana Marpaung kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/3/11).
Dijelaskan Sapta, setibanya di Bandara SSK II Pekanbaru, menggunakan Pesawat Lion Air dari Jakarta, warga Jatim tersebut seperti kebingungan. Tidak jelas ke mana tujuannya. Karena itu kemungkinan diperiksa untuk memastikan apakah mereka merupakan korban penyaluran TKI ke luar negeri secara ilegal.
Saat ini para calon TKI diduga ilegal tersebut tengah didata di Mapolresta Pekanbaru. Sambil menunggu pemeriksaan, mereka tidur-tidur di teras gedung Mapolresta, termasuk di teras mushola.
Sementara itu, salah seorang calon TKI yang diamankan Siti Hajar (26), mengakui kalau hendak ke Malaysia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun ia menolak kalau disebut TKI ilegal, karena dokumennya lengkap.
"Saya punya dokumen lengkap untuk kerja di Malaysia. Dokumen saya dibawa perusahaan penyalur," tutur warga Kabupaten Blitar terrsebut kepada riauterkini.
Disebutkan Siti Hajar, perusahaan penyalurnya tersebut adalah PT Insan Berkah yang berkantor pusat di Dumai. "Saya semestinya ke Dumai untuk kantor perusahaan penyalur, agar bisa cepat diberangkatkan ke Malaysia," demikian penjelasannya.
Sumber :
http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=35351