Tiket Dipalsukan, Lion Air Lapor Polisi - MEDAN - Terkait dugaan penipuan tiket pesawat Lion Air yang menimpa Manalu dan keluarganya di Medan, Sumatera Utara, pihak Lion Air Medan akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Medan. Dalam kejadian tersebut, 19 tiket yang dibeli korban dari sebuah travel tour di Binjai, Sumut, ternyata palsu.
"Kita sudah membuat laporan pengaduan ke Polresta Medan terkait kasus pemalsuan dokumen e-ticket berlogo Lion Air tersebut. Karena, 19 tiket yang ada pada calon penumpang itu tidak terdata dalam reserver kita," jelas Distric Manager Lion Air Medan Juli Puspita, Rabu (5/1/2011).
Pihak Lion Air Medan menduga, ke-19 tiket tersebut adalah palsu. Karena, berdasarkan konfirmasi dari Lion Air Jakarta, diketahui tiket tersebut di-booking atas nama Melisa Sagala dengan batas limit 13 Desember 2010. Sedangkan, korban Manalu mengaku telah membelinya kepada seorang agen bernama Andi dari Ins Tour and Travel di Binjai.
Selain itu, juga ada kejanggalan pada harganya. Korban mengaku ia membeli tiket kelas golf itu seharga Rp 438.000. Padahal, harganya bisa mencapai Rp 1,2 juta. Apalagi, saat itu bertepatan dengan libur Tahun Baru.
Sementara itu, korban baru mengetahui 19 tiket yang dipesannya sejak sebulan lalu itu adalah palsu ketika diperiksa di Counter Sales Lion Air, Bandara Polonia, Medan, Senin (3/1/2011) sore. Petugas loket penjualan Lion Air di Bandara Polonia menyatakan bahwa tiket tersebut tidak terdaftar dalam reserver mereka.
Manalu pun mengamuk dan memecahkan kaca loket tersebut. Karena, dia dan keluarganya yang seharusnya berangkat ke Jakarta dari Bandara Polonia dengan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 209, sekira pukul 21.00 WIB malam kemarin, akhirnya gagal terbang.
Sumber :
http://news.okezone.com/read/2011/01/05/340/410647/tiket-dipalsukan-lion-air-lapor-polisi