Tiket Dinyatakan Tak Sah, Penumpang Lion Air Pecahkan Kaca Loket - Medan - Aksi protes terhadap maskapai penerbangan di Bandar Udara Polonia Medan kembali terjadi. Kali ini, penumpang memprotes dengan cara memukul kaca loket Lion Air di Bandar Udara Polonia Medan. Aksi ini dilakukan keluarga P Manalu, seorang calon penumpang Lion Air dari Medan dengan tujuan Jakarta.
Protes dilakukan saat keluarga P Manalu yang berjumlah 19 orang hendak memastikan keberangkatan ke Jakarta dengan Lion Air pada pukul 21.00, Senin (3/1). Namun, petugas tiket Lion Air di Bandara Polonia menyatakan tiket yang telah dibeli keluarga Manalu dari agen Ins Tour and Travel di Binjai, dianggap tidak sah. Penjelasan ini membuat keluarga ini marah. Kontan saja, salah satu kerabat Manalu, langsung memukul kaca loket yang ada di depannya hingga mengalami retak memanjang.
Untuk meredakan aksi keluarga Manalu, petugas keamanan Bandara Polonia, mengamankan P Manalu ke Kantor Pos Polisi Bandara Polonia. Tak berapa lama diamankan di kantor polisi, Manalu diperkenankan pulang. Keluarga ini berjanji akan mengganti kaca loket yang dipukul oleh salah satu kerabatnya.
Kepala Pos Polisi Bandar Udara Polonia Medan, Ajun Inspketur Satu Saut Sihombing mengungkapkan, motif pemukulan lantaran kekecewa. "Karena tiket mereka dinyatakan tidak resmi," ujarnya.
Saut menyebutkan, tiket dibeli dari agen perjalanan di Kota Binjai, melalui seorang yang bernama Andi. "Dia (Manalu) sudah membayar lunas tiket itu kepada Andi," ujarnya.
Salah seorang petugas Lion Air, menyebutkan, kegagalan keberangkatan keluarga Manalu, karena pihak agen tidak membayarkan penjualan tiket kepada pihak maskapai. "Printout yang berisi nama calon penumpang itu belum bisa dikatakan tiket untuk penerbangan," ujar petugas yang enggan menyebutkan namanya. "Ins Tour and Travel itu bukan agen resmi kami."
Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2011/01/03/brk,20110103-303445,id.html