Lion Buka Rute Makassar-Selayar

Lion Buka Rute Makassar-Selayar—Maskapai penerbangan Lion Air, membuka rute penerbangan Makassar-Selayar. Penerbangan perdana dilakukan Jumat (7/1).

Pesawat Lion Air buatan 2010 ini hanya membutuhkan waktu penerbangan dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar ke Bandara H Aroeppala Padang Kepulauan Selayar, sekira 30 menit.

Mantan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar periode 2005-2010, Hj Nur Syamsina Aroeppala bersama Bupati H Syahrir Wahab MM, ikut merasakan ujicoba penerbangan pesawat Lion Air jenis ATR 72-500 PK-WFF, dari Bandar Udara (Bandara) International Sultan Hasanuddin, ke Bandara H Aroeppala yang akhirnya berhasil mendarat dengan sempurna sekitar Pukul 12.30 WITA, Jumat (7/1).

Di Bandara Aroeppala, nampak Wakil Bupati H Saiful Arif SH, di dampingi Kapolres Kepulauan Selayarm, AKBP Setiadi SH MH, Kepala Bappeda, Drs Musytari, menjemput rombongan yang ikut penerbangan perdana tersebut.

Pada ujicoba penerbangan tersebut, pesawat Lion Air dipiloti Kapten Penerbang Fiet Geral dan Co Pilot Agus Ma’rup serta pramugari Alin dan Sara. Bupati Kepulauan Selayar, Drs H Syahrir Wahab MM, mengatakan untuk tahun 2011 ini, Pemkab Kepulauan Selayar berencana akan menambah rute penerbangan bukan hanya ke Makassar dan Bali, tetapi juga rute penerbangan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Provinsi Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut Syahrir Wahab menegaskan, masih banyak yang perlu dibenahi, diantaranya kabel PLN, pemindahan tower, pelebaran bundaran helifet dan penambahan panjang landasan pacu pesawat serta penyediaan mobil pemadam kebakaran yang sesuai standar.

Sebelum bertolak kembali ke Makassar, bupati berharap agar penerbangan pesawat Lion Air rute Selayar-Makassar bisa terealisasi Maret ini. Menyinggung masalah sektor parawisata, Bupati Syahrir Wahab kembali menegaskan kehadiran pesawat Lion Air akan semakin menarik wisatawan baik domestik maupun lokal untuk berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sementara Operation Director Lion Air, Kapten Penerbang Redi Irawan, mengakui sarana dan prasarana Bandara H Aroeppala sudah layak untuk di darati pesawat Lion Air ,meski ada beberapa yang harus dibenahi.

Namun yang paling mendesak perlu dibenahi yakni penambahan lebar landasan pacu dari 23 meter menjadi 30 meter, agar jenis pesawat Lion Air ATR 72-500 bisa mendarat dengan baik demi keselamatan bersama.

Kepala Bandara H Aroeppala, Jabir ST mengemukakan, untuk Bandara H Aroeppala masih tergolong kelas 4B, yang hanya bisa disinggahi jenis pesawat Lion Air ATR 72-500 PK-WFF dengan kapasitas penumpang 75 orang, Fokker Jenis 27 dengan 60 Penumpang, Pesawat Casa dengan kapisitas 20 penumpang dan pesawat Cesna dengan kapasitas penumpang 12 orang.

Sedangkan Kabid Perhubungan Udara, Muhammad Yusuf SmHk, menjelaskan panjang lintasan Bandara H Aroeppala saat ini, 1.350 meter serta lebar 23 meter, namun pada 2011 ini, Bandara H Aroeppala akan diperlebar menjadi 30 meter dengan sumber pembiayaan dari APBN.